Analog Switch Off
Menyambut Kick Off Siaran Digital 2 November 2022
Komisioner KPID Periode 2022-2025
Anggota KPID Kalimantan barat yang dilantik pada 12 Agutus 2022.
Pengaduan KPID
jika ada isi siaran yang melanggar P3SPS laporkan !
Anggota KPID Kalimantan Barat Periode 2022-2025
Foto bersama Komisioner KPID Kalimantan Barat menggunakan pakaian dan atribut daerah.
PPID KPID Kalimantan Barat
Memberikan Pelayanan Informasi Publik yang cepat, terbuka dan bebas biaya
Thursday, 7 November 2019
Pelatihan dan Persiapan Pendirian Radio Komunitas Swara Tanjungpura
Koordinator Divisi PS2P Didik Suprapta, SH dan Koordinator Divisi Kelembagaan Iwan Kurniawan, ST memberikan Pelatihan dan Persiapan Pendirian Radio Komunitas Swara Tanjungpura di Desa Pusat Damai Kecamatan Parindu Kab Sanggau Kal-Bar, kerjasama KODAM XII Tanjungpura - KPID Kalbar-Diskominfo Kab Sanggau- Perangkat Desa Pusat Damai, semoga bisa meretas blankspot di perbatasan dan mempertebal rasa Nasionalisme melalui radio.
Pooling Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio Terfavorit Pada Ajang KPID Kalbar Awards 2019
Dalam Rangka KPID Kalbar Awards 2019,
KPID Kalbar mengadakan Pooling Lembaga Penyiaran Favorit (Baik TV maupun Radio) kepada Masyarakat, yaitu :
Pooling TV Favorit KPID Kalbar Awards 2019 &
Pooling Radio Favorit KPID Kalbar Awards 2019
KPID Kalbar mengadakan Pooling Lembaga Penyiaran Favorit (Baik TV maupun Radio) kepada Masyarakat, yaitu :
Pooling TV Favorit KPID Kalbar Awards 2019 &
Pooling Radio Favorit KPID Kalbar Awards 2019
Penilaian Lembaga Penyiaran Terfavorit dilakukan berdasarkan jumlah
Like yang diterima dari masyarakat terhadap isi penyiaran dari TV atau
Radio tersebut.
dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Netizen Mem Follow IG KPID yaitu : @kpidprovkalbar
2. Netizen memberikan LIKE kepada TV atau Radio Favorit Pilihannya.
3. Batas Waktu Pooling Senin 16 Des 2019 Pkl 15.00 WIB
4. Pooling yang dilakukan setelah batas waktu diatas tidak diperhitungkan lagi.
dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Netizen Mem Follow IG KPID yaitu : @kpidprovkalbar
2. Netizen memberikan LIKE kepada TV atau Radio Favorit Pilihannya.
3. Batas Waktu Pooling Senin 16 Des 2019 Pkl 15.00 WIB
4. Pooling yang dilakukan setelah batas waktu diatas tidak diperhitungkan lagi.
Thursday, 24 October 2019
KPID Kalbar Awards 2019 "Menggali Potensi Kearifan Lokal Dunia Penyiaran"
Pontianak - Sebagai ajang
untuk memberikan apresiasi bagi insan penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia
Daerah (KPID) Kalimantan Barat akan menggelar KPID Kalbar Awards 2019, pada 18 Desember
mendatang di Hotel Aston Pontianak. Tema yang diangkat adalah “Potensi Kearifan
Lokal Dunia Penyiaran Untuk Pembangunan Daerah.
“Selain sebagai bentuk
apresiasi kami pada lembaga penyiaran baik televisi maupun radio, kegiatan ini
juga merupakan rangkaian dalam memperingati hari penyiaran nasional ke-86,” ungkap
ketua Panitia, M.Y.I Deddy Malik.
Deddy menjelaskan bahwa
tujuan dari kegiatan ini adalah
Memberikan anugerah, penghargaan dan apresiasi penyiaran yang positif, kreatif
dan konstruktif kepada penyelenggara Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio di Kalimantan Barat.
“Kami mengajak kepada
seluruh komponen lapisan masyarakat dalam menyatupadukan visi misi dan langkah
dalam membangun Kalimantan Barat yang maju di bidang penyiaran, memacu persaingan yang sehat antara lembaga penyiaran
untuk menyuguhkan program siaran yang berkualitas, sehat dan mendidik,” ujarnya.
Peserta yang dapat berpartisipasi
dalam program Anugerah KPID Kalbar Award 2019, terbagi dalam empat kelompok
yaitu Lembaga Penyiaran Televisi Sistem
Stasiun Jaringan (SSJ), Lembaga Penyiaran Publik dan Lembaga Penyiaran Publik
Lokal Televisi dan Radio, Lembaga
Penyiaran Swasta Televisi dan Radio, Lembaga Penyiaran Komunitas Televisi dan
Radio.
KPID Kalbar Award 2019 terdapat 13 kategori program yaitu :
1. Program Khusus Pembangunan Daerah,
2. Program Anak,
3. Program Talkshow,
4. Program Wisata Budaya,
5. Program Berita dan Jurnalistik,
6. Program Peduli Perempuan,
7. Program Peduli Penyandang Disabilitas,
8. Iklan Layanan Masyarakat Produksi LP,
9. Lembaga Penyiaran Peduli Perbatasan,
10. Presenter/Penyiar Terbaik,
11. Stasiun Siaran Jaringan Konten Lokal (SSJ),
12. Radio Komunitas Terbaik,
13. Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.
Untuk kategori Program Khusus Pembangunan Daerah (TV dan Radio), Program khusus pembangunan daerah adalah program tayangan Televisi dan Radio baik publik, swasta maupun komunitas yang khusus dibuat untuk menyiarkan program-program terbaik terkait pembangunan di wilayah Kalimantan Barat, menyangkut Program pelayanan publik dari institusi, Program pendidikan dan kesehatan, Program Penanganan bencana, Program Penanganan konflik sosial, Program ekonomi.
Adapun jadwal kegiatan KPID Kalbar Awards 2019 adalah sebagai berikut :
1.
Sosialisasi Agt
s/d Sept 2019
2.
Penyampaian dan Pengumpulan Materi 01 Sept s/d 31 Okt
2019
3.
Proses Seleksi dan Pengklasifikasian Materi 01 Sept s/d 31 Okt 2019
4.
Penjurian 01
Nov s/d 22 Nov 2019
5.
Pembuatan Materi Nominasi 23 Nov s/d 10 Des 2019
Wednesday, 16 October 2019
KPID Kalimantan Barat Koordinasi Dengan Kodam XII Tanjungpura
Selasa, 15
Oktober 2019 Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat
melakukan koordinasi dengan Pangdam XII Tanjungpura. Kegiatan di ikuti oleh
Ketua KPID Kalbar Muhammad Syarifuddin Budi, ST, Koordinator Divisi Kelembagaan
Iwan Kurniawan ST, dan anggota M.Y.I.
Deddy Malik, ST, Koordinator Divisi PS2P Didik Suprapta, SH dan 2 orang Staf.
Kegiatan di
terima langsung oleh Pangdam Mayor
Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad, S.I.P. yang di awali dengan penyampaian maksud dan tujuan
audiensi dan menyampaikan program dari KPID yang bisa berhubungan dengan
kegiatan Pangdam XII Tanjungpura, yang diharapakan adanya sinergitas kegiatan
pangdam XII Tanjungpura dengan KPID Kalimantan Barat.
Respon
Pangdam sepakat adanya Kerjasama antara KPID Kalimantan Barat dengan Kodam XII
Tanjungpura yaitu membuat Pilot Projek. Salah satunya adalah siaran di area
perbatasan Kalbar, dimana Pengdam tentunya lebih menjangkau dengan personel yg
tersedia, ini sebagai salah satu bentuk Visi Misi Gubernur Kalimantan Barat dalam
rangka menuju desa mandiri yaitu tersedianya sarana dan prasarana informasi
kepada masyarakat pedesaan, dan ini adalah peran KPID Kalimantan Barat dalam
mendukung dan mewujudkan program tersebut.
Sebagai
bentuk implementasinya adalah akan diwujudkannya siaran radio di desa yg akan menjadi
percontohan desa mandiri.Dengan tersedianya radio lokal sebagai pilot project
yang dari hasil audiensi akan di gagas dengan melibatkan pangdam dan KPID dalam
penyiapan infrastruktur dan SDM pengelolaan radio, perizinan sampai pada isi
siaran yang akan diimplementasikan dan diharapkan
ini dapat terealisasi dalam waktu dekat atau di tahun 2019 ini dengan membuat
salah satu desa sebagai percontohan yang diharapkan bisa dikembangkan di desa2
lainnya di Kalimantan Barat.
Thursday, 10 October 2019
KPID Kalimantan Barat Koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Mendorong MoU Literasi Siaran Sehat
Pontianak -
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Barat beraudiensi
bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Kamis
(10/10) di ruang kerja Kepala Dinas.
Berbagai
isu strategis bidang penyiaran hingga kesepakatan untuk membuat Memorandum Of Understanding (MoU) Literasi Media terkait memilih siaran sehat menjadi topik hangat pada pertemuan
yang berangsung sekitar satu jam. ”Kedepannya kita menginginkan adanya sinergisitas antara Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan bersama KPID Kalimantan Barat berkaitan dengan sosialisasi bidang
penyiaran di lingkungan sekolah,” kata Koordinator Bidang Kelembagaan KPID
Kalimantan Barat Iwan Kurniawan.
Iwan
Kurniawan juga menyampaikan berkaitan tugas dan fungsi KPID, menurutnya salah satu tugas dan fungsi KPID
adalah menjamin masyarakat memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai hak
asasi manusia. ”Untuk itu kita memiliki tugas mengawasi berbagai program siaran
yang ditayangkan atau disiarkan oleh lembaga penyiaran baik televisi dan
radio,” ujarnya.
Selain
itu KPID juga memiliki tugas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat
bagaiamana memilih siaran yang sehat. ”Frekuensi ini sepenuhnya milik publik,
maka menjadi sebuah keharusan lembaga penyiaran menyajikan program-program
siaran yang sesuai dengan kebutuhan publik,” tambah Kordiv Pengawasan Isi
Siaran, Misrawi.
Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Suprianus Herman menyambut
baik gagasan yang disampaikan KPID. ”Pertemuan ini mesti kita tindaklanjuti
dengan membuat MoU atau nota kesepakatan antara KPID Kalbar dengan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat,” terangnya.
Ditambahkannya,
kegiatan yang bisa disenirgikan antara KPID Kalimantan Barat dengan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, seperti sosialisasi tentang penyiaran pada kegiatan musyawarah
kerja kepala sekolah (MKKS), upacara bendera di sekolah- sekolah dan di saat
penerimaan siswa baru.”Pada momen inilah, KPID dapat melakukan sosialisasi
bagaimana memilih siaran yang sehat,” ujarnya.
Kedatangan
komisioner KPID Kalbar yang dipimpin koordinator bidang kelembagaan, Iwan
Kurniawan, hadir juga koordinator bidang pengawasan isi siaran, Misrawi,
koordinator bidang perizinan, Didik Suprapta, anggota bidang kelembagaan, M.Y.I
Dedi Malik serta dua orang staf Christika Yustia dan Yusniati, disambut hangat
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Suprianus Herman, SH didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Sugeng Hariadi. Sementara Ketua dan Wakil Ketua KPID Kalimantan Barat berhalangan untuk hadir karena sedang mengikuti kegiatan Rapat Pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia (Rapim KPI) yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat.