Kegiatan yang diselenggarakan oleh pusat penelitian dan pengembangan TVRI kali ini mengangkat tema kajian market share dan potensi pendapatan TVRI di kota Pontianak. FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dari berbagai kalangan dalam fungsi TVRI sebagai Media Publik milik pemerintah, khususnya dalam pelayanan jasa penyebarluasan informasi serta pengelolaan penyiaran.
Dalam kesempatan tersebut Kepala stasiun TVRI Kalimantan Barat Syarifuddin, S.E., M.M.mengatakan keberadaan TVRI saat ini dituntut dapat memberikan layanan informasi yang maksimal. Sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga penyiaran publik TVRI bekerja sesuai dengan amanat birokrasi untuk menunjang pembangunan khususnya bidang penyiaran. Melalui kerja TVRI diharapkan akan ada efek pendapatan yang digunakan untuk negara.
Tidak hanya melalui program penyiaran, diharapkan sumber pendapatan lain melalui kerjasama dalam penyewaan aset atau memberikan jasa produksi dapat terus dikembangkan. FGD ini dimaksudkan menjaring masukkan dalam peningkatan layanan TVRI di era digital saat ini. FGD dihadiri oleh kalangan akademisi, lembaga BUMN, humas pemda dan perwakilan kementerian keuangan ini.
Diskusi membahas peluang kerjasama, meliputi tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), konsep program siaran serta langkah strategis penyiaran menjelang Analog Swicth Off (ASO) . Pengembangan sumber daya manusia (SDM) turut menjadi sorotan. SDM TVRI diharapkan mampu memberikan sajian informasi, hiburan dan pendidikan sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini. Sehingga lembaga penyiaran LPP TVRI menjadi media pilihan dalam melakukan penyiaran sebagai Media pemersatu bangsa.
Suasana FGD yang dihadiri berbagai kalangan. |
Dalam kesempatan yang diberikan, Ketua KPID Kalbar, M.Y.I Deddy Malik menyampaikan pentingnya TVRI Kalimantan Barat meningkatkan sajian informasi daerah sehingga mampu menunjang program pembangunan daerah. Selain itu, dengan menguatkan konten lokal diharapkan pihak-pihak pemerintah atau swasta Kalbar yakin dan mau menjadikan TVRI partner kerjasama yang akan meningkatkan pendapatan TVRI Kalbar.
FGD Puslitbang TVRI ditutup dengan paparan materi produk layanan jasa di TVRI dan peluang kerjasama bidang penyiaran, serta pemanfaatan platform digital yang selanjutnya menunjang kualitas penyiaran dan penyebarabn informasi mengikuti perkembangan teknologi saat ini. (Pc)
0 Comments:
Post a Comment