KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH (KPID) KALIMANTAN BARAT

LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN | Alamat Kantor: Jl. Adi Sucipto No. 50 Pontianak Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kota Pontianak. Tlp : +62 811-577-877 Email : kpid.propkalbar@gmail.com Instagram : kpidprovkalbar

Wednesday, 2 November 2022

Masyarakat Cerdas menyambut Era Digital

Dalam era digital,  segala bentuk aspek kehidupan dihadirkan dengan berbagai kemudahan. Kemampuan mempersingkat waktu dan mengoptimalkan peluang melalui digital menjadi daya tarik utama. Peningkatan teknologi menjadi faktor perubahan pola hidup masyarakat digital. Dibutuhkan juga kesiapan masyarakat di era digital.

Dalam kesempatan Talkshow Dialog Publik di TVRI Pontianak, selasa, 1 november 2022, komisioner KPID Kalbar A. Panca Esti W. S.sn berkesempatan menjadi narasumber. Bersama Bambang Iswanto salah satu penggiat digital di Kalimantan Barat. Talkshow dipandu oleh Nurul mengangkat tema Songsong ASO dan Kesiapan Masyarakat di Era Digital.

Dalam talkshow tersebut disinggung kesiapan Kalimantan Barat dalam migrasi siaran Televisi Digital. Berdasarkan pantauan langsung siaran digital di zona satu Kota Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah. Tercatat sudah ada dua puluh dua kanal yang bersiaran digital. Yang bersiaran melalui tiga multiplekxing di Kalbar. Dari kondisi tersebut infrastruktur diaran digital sudah dianggap  siap menghadapi siaran digital televisi. Walaupun dalam proses migrasi masih ada beberapa kendala yang dihadapi seperti kemampuan televisi komunitas lokal menyewa MUX, dan masih ada daerah yang belum terjangkau siaran.

Menanggapi kesiapan masyarakat dala era digital, Bambang Iswanto menyampaikan bahwa digital membawa perubahan pola di masyarakat. Dari pantauan di daerah Bengkayang, ia melihat perluasan jaringan internet, yang menjadi salah satu kebutuhan utama digital sudah mampu menjangkau desa. Membuka peluang ekonomi di daerah Bengkayang. Masyarakat desa telah memanfaatkan internet guna memasarkan hasil pertanian.

"Migrasi Televisi Digital merupakan bagian dari digitalisasi global. Melalui televisi digital mendorong peluang baru di era digital" ujar Panca. Dengan teknologi multiplexing televisi digital, penggunaan frekuensi untuk televisi yang selama ini banyak digunakan analog, dapat digunakan untuk hal lain, seperti internet. Apalagi dengan perkembangan internet yang sangat pesat, membutuhkan sumber daya frekuensi yang semakin besar. Demikian juga dengan terbukanya banyak kanal di televisi digital membuka ruang bagi konten-konten daerah. Dengan beragamnya konten di televisi membuat potensi daerah menjadi sumber informasi. Mulai dari kebudayaan, kuliner sampai usaha kecil masyarakat dapat mengisi ruang konten televisi.

Pada penutup talkshow KPID Kalbar berharap masyarakat bersiap dengan televisi digital. Karena ke depan banyak manfaat yang bisa didapat dari teknologinya. Kualitas siaran yang jernih serta keberagaman konten ditawarkanoleh televisi digital. Masyarakat tetap memegang remote pilihan siaran yang sehat. Keputusan ada di tangan masyarakat untuk menentukan pilihan tayangan yang tepat bagi keluarga. (Pc)


0 Comments:

Post a Comment